Peningkatan Peran DPR dalam Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang Responsif dan Partisipatif
Peningkatan Peran DPR dalam Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang Responsif dan Partisipatif
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah. Namun, belum semua orang menyadari betapa pentingnya peningkatan peran DPR dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang responsif dan partisipatif.
Menurut Prof. Azyumardi Azra, seorang pakar politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, “DPR harus mampu berperan sebagai lembaga yang mampu mengawasi pemerintah secara efektif, sehingga kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.”
Peningkatan peran DPR dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang responsif dan partisipatif juga dapat membawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. Menurut data yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat partisipasi masyarakat dalam proses politik akan meningkat jika DPR dapat lebih responsif terhadap aspirasi rakyat.
Namun, untuk dapat mencapai hal tersebut, DPR juga perlu mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Hal ini dikemukakan oleh Dr. Hasyim Asy’ari, seorang ahli politik dari Universitas Indonesia, “Peningkatan peran DPR dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang responsif dan partisipatif tidak akan berhasil tanpa dukungan dari masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat juga perlu lebih aktif dalam mengawasi kinerja DPR.”
Dalam upaya meningkatkan peran DPR, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah dengan memperkuat mekanisme pengawasan internal di DPR. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Dr. M. Quraish Shihab, seorang ahli politik dari Universitas Paramadina, “DPR harus mampu menjalankan fungsi pengawasannya secara independen dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu.”
Dengan peningkatan peran DPR dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang responsif dan partisipatif, diharapkan ke depannya pemerintah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan partisipasi politik masyarakat dapat meningkat. Dengan demikian, kualitas demokrasi di Indonesia pun dapat terus meningkat.