JAKEHOVIS - Berita Seputar Peran Aparat Negara

Loading

Kontroversi Terkait Pejabat Negara yang Tidak Menguasai Pancasila

Kontroversi Terkait Pejabat Negara yang Tidak Menguasai Pancasila


Kontroversi terkait pejabat negara yang tidak menguasai Pancasila kembali mencuat ke permukaan. Hal ini menjadi sorotan publik karena Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang harus dikuasai oleh setiap pejabat negara.

Menurut Prof. Dr. H. Syamsul Arifin, M.Pd., seorang pakar Pancasila dari Universitas Gadjah Mada, pemahaman yang mendalam terhadap Pancasila sangat penting bagi setiap pejabat negara. “Pancasila adalah ideologi negara yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga negara, termasuk pejabat negara. Jika ada pejabat negara yang tidak menguasai Pancasila, ini bisa menimbulkan ketidakharmonisan dalam menjalankan tugas kenegaraan,” ujar Prof. Syamsul.

Kasus kontroversi terkait pejabat negara yang tidak menguasai Pancasila pernah terjadi pada tahun 2018, ketika seorang pejabat tinggi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dikritik karena tidak mampu menjelaskan sila-sila Pancasila secara lengkap. Hal ini menuai reaksi negatif dari berbagai kalangan masyarakat.

Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI) pada tahun 2020, sebanyak 60% responden menyatakan bahwa pejabat negara yang tidak menguasai Pancasila seharusnya tidak diberikan jabatan yang strategis. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya penguasaan Pancasila bagi pejabat negara semakin meningkat di masyarakat.

Kontroversi terkait pejabat negara yang tidak menguasai Pancasila juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Beliau menegaskan pentingnya setiap pejabat negara untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil. “Pancasila adalah jiwa negara kita. Setiap pejabat negara harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kepemimpinannya,” ujar Presiden Jokowi.

Dengan adanya kontroversi terkait pejabat negara yang tidak menguasai Pancasila, diharapkan setiap pejabat negara dapat lebih serius dalam mempelajari dan menghayati nilai-nilai Pancasila. Sebagai warga negara Indonesia, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi landasan negara yang kokoh dan kuat.