JAKEHOVIS - Berita Seputar Peran Aparat Negara

Loading

DPR dan Pembangunan di Masa Orde Baru: Tantangan dan Prestasi

DPR dan Pembangunan di Masa Orde Baru: Tantangan dan Prestasi


Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pembangunan di masa Orde Baru memang memiliki tantangan dan prestasi yang patut untuk diperdebatkan. Pada era tersebut, DPR memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembangunan di Indonesia.

Sebagai sebuah lembaga legislatif, DPR memiliki kewenangan untuk mengawasi dan mengontrol jalannya pembangunan di Indonesia. Namun, tentu saja tidak semua keputusan yang diambil oleh DPR selama masa Orde Baru dapat dikatakan sempurna. Banyak keputusan yang diambil berdasarkan kepentingan politik dan ekonomi tertentu, yang pada akhirnya tidak selalu menguntungkan rakyat.

Menurut Prof. Dr. Arief Budiman, seorang ahli politik dari Universitas Indonesia, DPR di masa Orde Baru memiliki keterbatasan dalam menjalankan fungsinya sebagai representasi rakyat. “DPR di masa Orde Baru cenderung lebih sebagai alat legitimasi kekuasaan pemerintah daripada sebagai wakil rakyat yang independen,” ujarnya.

Namun, bukan berarti bahwa DPR di masa Orde Baru tidak mencapai prestasi. Ada beberapa kebijakan pembangunan yang berhasil dilakukan berkat peran DPR. Misalnya, pembangunan infrastruktur dan pengembangan industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut Dr. Siti Kholifah, seorang pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, DPR di masa Orde Baru mampu memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi Indonesia. “Meskipun ada kekurangan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa DPR di masa Orde Baru juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam pembangunan negara,” katanya.

Jadi, meskipun DPR dan pembangunan di masa Orde Baru memiliki tantangan yang tidak sedikit, namun prestasi yang dicapai juga tidak bisa diabaikan. Sebagai bagian dari sejarah politik Indonesia, peran DPR di masa Orde Baru tetap menjadi bahan diskusi yang menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut.