JAKEHOVIS - Berita Seputar Peran Aparat Negara

Loading

MPR dan DPR: Mitra atau Lawan? Menjelajahi Dinamika Hubungan Mereka dalam Politik Indonesia

MPR dan DPR: Mitra atau Lawan? Menjelajahi Dinamika Hubungan Mereka dalam Politik Indonesia


Dalam politik Indonesia, MPR dan DPR seringkali dianggap sebagai dua institusi yang memiliki hubungan yang kompleks. Mereka seringkali dianggap sebagai mitra, namun kadang juga dianggap sebagai lawan. Namun, bagaimana sebenarnya dinamika hubungan antara MPR dan DPR dalam politik Indonesia?

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, hubungan antara MPR dan DPR seharusnya adalah sebagai mitra dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah. Namun, dalam praktiknya, hubungan antara kedua institusi ini seringkali dipengaruhi oleh kepentingan politik dan kekuasaan.

“MPR dan DPR seharusnya bekerja sama dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah agar dapat memastikan bahwa pemerintah bekerja sesuai dengan kepentingan rakyat. Namun, seringkali ego sektoral dan kepentingan politik mempengaruhi hubungan antara keduanya,” ujar Pangi.

Dalam beberapa kasus, hubungan antara MPR dan DPR memang menjadi tegang. Misalnya, saat MPR mencoba untuk melakukan penyelidikan terhadap kinerja pemerintah, namun DPR justru menghambat proses tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, MPR dan DPR bisa menjadi lawan dalam politik Indonesia.

Namun, tidak semua hubungan antara MPR dan DPR selalu tegang. Ada juga kasus-kasus di mana kedua institusi ini bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya, dalam pembentukan undang-undang yang penting untuk kemajuan bangsa, MPR dan DPR seringkali bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang terbaik.

Menurut Pakar Tata Negara, Bivitri Susanti, hubungan antara MPR dan DPR seharusnya didasari oleh semangat untuk saling mendukung dan bekerja sama demi kepentingan rakyat. Namun, tantangan yang dihadapi oleh kedua institusi ini membuat hubungan mereka menjadi kompleks.

“MPR dan DPR seharusnya menjadi mitra dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah dan menciptakan undang-undang yang berkualitas. Namun, tantangan politik dan kepentingan pribadi seringkali menghalangi hubungan mereka menjadi lebih baik,” ujar Bivitri.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara MPR dan DPR dalam politik Indonesia memang kompleks. Meskipun seharusnya menjadi mitra dalam menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi, namun seringkali kedua institusi ini juga bisa menjadi lawan. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak untuk bekerja sama demi kepentingan rakyat dan kemajuan bangsa.