JAKEHOVIS - Berita Seputar Peran Aparat Negara

Loading

Peran MPR dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia: Sebuah Tinjauan Mendalam

Peran MPR dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia: Sebuah Tinjauan Mendalam


Peran MPR dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia: Sebuah Tinjauan Mendalam

MPR memiliki peran yang sangat penting dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Sebagai lembaga tertinggi dalam negara, MPR memiliki kewenangan untuk melakukan pembahasan dan pengesahan atas perubahan UUD, serta memiliki fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan nasional.

Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, beliau menjelaskan bahwa “Peran MPR dalam sistem ketatanegaraan Indonesia sangat strategis, karena MPR merupakan wadah bagi seluruh elemen bangsa untuk berpartisipasi dalam pembangunan negara.”

Menurut Ketua MPR saat ini, Bambang Soesatyo, “MPR harus mampu menjalankan fungsinya sebagai lembaga negara yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga stabilitas dan keutuhan negara.”

Namun, tidak sedikit yang mempertanyakan efektivitas peran MPR dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Beberapa ahli politik berpendapat bahwa MPR seringkali terlalu terkait dengan kepentingan politik tertentu dan kurang mampu menjalankan fungsi pengawasan secara independen.

Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, “MPR harus mampu menjaga independensinya dan tidak terjebak dalam kepentingan politik praktis, agar dapat menjalankan fungsi pengawasan dengan baik.”

Dengan demikian, peran MPR dalam sistem ketatanegaraan Indonesia memang sangat penting, namun juga perlu adanya peningkatan dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pembahasan perubahan UUD secara independen. Hanya dengan demikian, MPR dapat benar-benar menjadi lembaga yang efektif dalam menjaga stabilitas dan keutuhan negara.